
Tentang Arafah dan Mina: Dua Lokasi Penting dalam Ibadah Haji
by Admin EasyUmroh | 01-07-2025 12:12
Arafah adalah tempat paling suci dalam ritual haji, di mana jamaah melakukan wuquf (berdiam diri) pada tanggal 9 Dzulhijjah. Kewajiban wuquf di Arafah berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW: "Haji adalah Arafah" (HR. Abu Daud). Di padang luas ini, jamaah berdoa, berzikir, dan memohon ampunan hingga matahari terbenam.
Selain peran utamanya dalam haji, Arafah juga memiliki nilai sejarah. Di Jabal Rahmah (Bukit Rahmah), Nabi Adam dan Hawa dipercaya bertemu setelah turun ke bumi. Lokasi ini menjadi simbol pengampunan dan persatuan umat manusia di hadapan Allah SWT.
Sementara itu, Mina dikenal sebagai tempat melempar jumrah saat haji. Terletak sekitar 5 km dari Makkah, Mina menjadi lokasi penginapan jamaah dalam tenda-tenda yang telah disediakan. Selama Hari Tasyrik (11-13 Dzulhijjah), jamaah melemparkan batu ke tiga tugu (jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah) sebagai simbol perlawanan terhadap godaan setan.
Mina juga menjadi tempat penyembelihan hewan kurban. Dagingnya kemudian didistribusikan kepada fakir miskin di seluruh dunia melalui program Hadyu dan Dam. Aktivitas ini melambangkan ketaatan Nabi Ibrahim AS saat diperintahkan menyembelih Ismail AS.
Keduanya—Arafah dan Mina—adalah lokasi inti dalam haji yang penuh makna spiritual. Keberadaannya mengingatkan jamaah akan keteladanan para nabi dan pentingnya ketakwaan dalam Islam.
Powered by Froala Editor